Kota Palembang, salah satu kota terbesar di Pulau Sumatera, memiliki cerita panjang dalam sejarah Nusantara. Bermula dari Kerajaan Sriwijaya, kini kota Palembang menjadi salah satu pusat perdagangan strategis di tanah air.
Seiring berjalannya waktu, Kota Palembang sudah berkembang pesat dengan nuansa eksotis dalam tiga akulturasi budaya yang unik.
Yuk, simak artikel berikut agar wawasan Anda tentang Kota Palembang dan sejarahnya semakin bertambah.
Mengenal Sejarah Kota Palembang
Sungai Musi di Palembang merupakan muara dari beberapa sungai seperti Sungai Komering, Sungai Ogan, Sungai Lematang, dan Sungai Rawas. Berdasarkan keterangan para ahli, nama Palembang erat kaitannya dengan letak geografis kota tersebut. Diduga kuat nama Palembang berasal dari kata lembang atau lembeng yang berarti tanah berlekuk, tanah yang posisinya rendah, atau akar yang membengkak karena lama terendam air.
Informasi lainnya yang mendukung asal usul nama tersebut adalah fakta tentang kondisi tanah Palembang. Berdasarkan data statistik tahun 1990, Palembang dilalui oleh 117 anak sungai dan kala itu memiliki 52,24% wilayah berupa tanah tergenang.
Prasasti Kedukan Bukit adalah salah satu bukti konkret yang menunjukkan usia Kota Palembang. Prasasti yang ditemukan di Bukit Siguntang tersebut dibuat pada tahun 683 Masehi pada masa Kerajaan Sriwijaya. Informasi pada prasasti itu, menyebut bahwa Kota Wanua (diduga sebagai ibu kota Kerajaan Sriwijaya) dibentuk tanggal 16 Juni tahun 683 Masehi. Itulah sebabnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahirnya Kota Palembang.
Akulturasi Budaya Melayu, Tionghoa, dan Timur Tengah di Palembang
Kota Palembang kian unik karena menjadi wadah akulturasi budaya Melayu, Tionghoa, dan Timur Tengah. Meskipun tidak langsung berbatasan dengan laut, aliran-aliran sungai di kota ini mempermudah kapal para pedagang untuk masuk hingga ke kaki pegunungan. Selain aktivitas perdagangan, para pedagang yang berasal dari Tiongkok dan Timur Tengah berbaur dengan masyarakat lokal sehingga menyebabkan akulturasi budaya.
Masyarakat lokal Palembang awalnya merupakan penduduk yang tinggal di sekitar Sungai Melayu dan lama-kelamaan dikenal dengan sebutan penduduk Melayu. Akulturasi budaya Melayu, Tionghoa, dan Timur Tengah tampak jelas pada arsitektur bangunan, kesenian, makanan khas, dan adat istiadat Palembang lainnya. Keunikan ini membuat Palembang memiliki nuansa istimewa dibandingkan kota-kota lain di tanah air.
Tempat-Tempat Bersejarah di Palembang
1. Jembatan Ampera
Jembatan ini merupakan ikon Kota Palembang yang sangat terkenal. Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 saat Indonesia menjadi tuan rumah ajang Asian Games IV. Anda berkesempatan menikmati pemandangan Kota Palembang yang indah saat berada di jembatan ini. Di bawah Jembatan Ampera, terbentang Sungai Musi sepanjang 750 km. Suasana Jembatan Ampera dan Sungai Musi di malam hari kian indah karena pencahayaan yang luar biasa.
2. Benteng Kuto Besak
Ketika Anda berada di Jembatan Ampera, Anda patut menyempatkan waktu untuk mengunjungi Benteng Kuto Besak. Dahulu, benteng ini digunakan sebagai salah satu sistem pertahanan pejuang saat melawan penjajah. Kini, Benteng Kuto Besak semakin populer sebagai tempat rekreasi. Bila Anda berada di kawasan ini, Anda bisa melihat kapal yang lalu lalang di Sungai Musi. Suasana benteng di malam hari kian semarak dengan lampu warna-warni dan para pedagang yang menjajakan aneka jenis dagangan.
3. Masjid Agung Palembang
Masjid besar yang satu ini letaknya dekat dengan Jembatan Ampera, hanya berjarak beberapa ratus meter saja. Arsitektur Masjid Agung Palembang sangat unik karena merupakan hasil akulturasi budaya Indonesia, Tiongkok, dan Eropa. Keistimewaan ini membuat Masjid Agung Palembang sangat populer sebagai destinasi wisata religi di Tanah Sriwijaya.
4. Taman Purbakala Sriwijaya
Sebagai salah satu kerajaan termahsyur yang pernah ada di nusantara, sejarah kerajaan Sriwijaya memang menarik untuk dipelajari. Anda pun bisa berkunjung ke Taman Purbakala Sriwijaya ketika berlibur di Palembang. Tempat wisata bersejarah yang juga dikenal dengan sebutan Situs Karanganyar ini terdiri dari bekas permukiman dan taman purbakala.
Semua benda-benda peninggalan, parit, dan kolam tetap dipertahankan bentuknya agar persis dengan hasil karya manusia purba. Anda dapat menyaksikan langsung diorama kerajaan Sriwijaya dan peninggalan dari masa lampau bila menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata sejarah ini.
Tempat Wisata Kekinian Terbaik di Palembang
1. Fantasy Island Palembang
Jika Anda berencana liburan di Palembang bersama keluarga, Fantasy Island Palembang adalah destinasi wisata yang patut Anda pertimbangkan. Ada berbagai jenis wahana permainan air di tempat wisata yang satu ini. Bahkan, ada kolam balita dengan ketinggian air 50 cm saja. Bila bosan bermain air, Anda juga wahana permainan menarik lainnya seperti kereta gantung dan gokart.
2. The Amanzi Waterpark
Kalau Anda tidak ingin mengunjungi Fantasy Island Palembang, masih ada alternatif destinasi wisata air lainnya, yaitu The Amanzi Waterpark. Destinasi wisata kekinian yang satu ini, sedang hits dan diminati banyak orang. Ada wahana seluncuran setinggi 14 meter dengan panjang 90 meter, kolam arus sepanjang 500 meter, flying fox, dan sejumlah wahana menarik lainnya.
3. Hutan Punti Kayu
Berjalan-jalan di hutan wisata yang asri dan sejuk memang menyenangkan. Saat liburan di Palembang, Anda bisa menyempatkan diri mengunjungi Hutan Punti Kayu. Kawasan wisata seluas 50 hektar ini memiliki beberapa fasilitas seperti jembatan, taman, kolam perahu, atraksi gajah, aktivitas berkuda untuk pengunjung, dan masih banyak lagi. Anda dapat bersantai sampai puas di Hutan Punti Kayu, berjalan-jalan, atau berfoto selfie sampai puas dengan latar hutan yang instagramable.
4. Masjid Cheng Ho
Masjid tak selalu identik dengan arsitektur bergaya Timur Tengah. Hal ini dibuktikan oleh masjid Cheng Ho di Kota Palembang. Masjid Cheng Ho adalah simbol akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok. Arsitekturnya sangat kental dengan nuansa oriental. Dominasi warna merah pada masjid ini memberikan kesan eksklusif yang instagramable. Apalagi kini masjid Cheng Ho juga memiliki fasilitas memadai bagi Anda yang sedang melakukan wisata religi.
5. Palembang Bird Park
Anda bukan hanya bisa menikmati kicauan burung bila mengunjungi Palembang Bird Park. Lebih dari itu, Anda juga bisa berinteraksi dengan beberapa spesies burung yang jinak dan lucu. Palembang Bird Park memiliki banyak koleksi burung yang menarik dan pasti jarang Anda jumpai di alam bebas. Tak mengherankan bila Palembang Bird Park menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak. (Sumber: Batiqa.com)
Leave a Reply
View Comments