Untuk Mendukung Pesantren, Mas Hernoe Gagas Program “Gas Masuk Pesantren”

Direktur PT Citra Nusantara Gemilang (CNG) Hilir Raya yang bergerak di bidang pengolahan gas, Hernoe Roesprijadji SIP, MH, MSi menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan distribusi gas yang ia kelola dengan menyuplai gas untuk pondok pesantren melalui program “Gas Masuk Pesantren”.

Rencana bisnis tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara penyerahan zakat maal PT CNG Hilir Raya kepada Lembaga Zakat dan Infak Nadhatul Ulama (NU CARE – LAZISNU) Sumsel, di Ball Room Grand Atyasa, Palembang, Rabu (28/4/2021).

PT CNG Hilir Raya yang bermitra dengan Perusda Sumsel PT PDPDE pada kesempatan tersebut menyerahkan zakat maal sebesar 2,5% dari keuntungan usaha perusahaan.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur PT CNG, Hernoe Roespriadji SIP MH, M.Si kepada Ketua Lazisnu Sumsel, Anwar Sadat ST di Grand Atyasa Convention Centre, Rabu (28/4).

Lebih lanjut, Hernoe menjelaskkn perusahaan yang ia nakhodai bakal mengembangkan jaringan distribusinya yang sebelumnya melayani kebutuhan gas bagi sopir angkot, taksi berbahan bakar gas (BBG), restoran dan industri di wilayah Kota Palembang dan Banyuasin; kedepan pihaknya akan masuk ke pondok pesantren melalui program Gas Masuk Pesantren.

“Kita gagas prgram ini sebagai pengembangan usaha. Nantinya gas di pesantren akan diganti dengan Compressed Natural Gas atau CNG yang kami suplai dimana dari segi harga dipastikan lebih murah dibandingkan LPG,” jelas Hernoe.

Untuk itu,  harap Hernoe, para santri dan pengajar Ponpes di Sumsel ini akan juga menikmati gas murah yang penyaluran akan dikerjakan oleh pihaknya.

Hernoe juga mengungkapkan kehadiran PT CNG Hilir Raya yang menginjak usia 11 tahun di Bumi Sriwijaya ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat Sumsel secara luas. Pihaknya ingin gas dari Sumsel ini harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Sumsel.

“Kami di perusahaan mengadopsi filosofi lebah dan semut, dimana lebah selalu mencari rejeki di tempat yang bersih tanpa merusak dan hasilnya dinikmati oleh lebah itu sendiri dan bahkan manusia. Begitu juga dengan semut, mereka selalu berusaha menjemput rejeki tanpa kenal lelah secara gotong royong untuk kemudian hasilnya dinikmati bersama,” urai Hernoe.

Sementara itu, Ketua NU CARE – LAZISNU Sumsel, Anwar Sadat ST mengapesiasi kepercayaan PT CNG Hilir Raya yang telah mempercayakan pihaknya untuk menyalurkan zakat maalnya kepada para mustahiq (penerima zakat).

“Semoga apa yang dilakukan PT CNG Hilir Raya ini bisa menginspirasi perusahaan lain untuk juga menyalurkan  zakat mereka melalui NU CARE – LAZISNU Sumsel,” kata Anwar Sadat.

NU CARE – LAZISNU Sumsel, terang Anwar Sadat, memiliki dua program penyaluran zakat, yaitu: zakat yang bersifat charity untuk kebutuhan konsumtif dan zakat yang bersifat produktif untuk mendorong kemandirian para mustahik. (IS/da)